Didalam kegiatan sehari-hari dalam beraktivitas, kita sering tidak mengira akan mendapatkan resiko kecelakaan pada diri kita sendiri. Banyak sekali masyarakat yang belum mengerti akan hal semacam ini, termasuk di Indonesia. Baik di lingkungan kerja (perusahaan, pabrik, atau kantor), di jalan raya, tempat umum ataupun di lingkungan rumah.
Masyarakat sering meremehkan beberapa faktor tertentu karena mereka belum memperoleh kecelakaan tersebut. Hingga di butuhkan cara untuk mencegah agar tidak terjadi kecelakaan yg tidak dikehendaki. Selain pemberian peringatan diri dan pengertian pada orang-orang, pasti diperlukan alat penunjang untuk kurangi kemungkinan terjadi kecelakaan. Disinilah alat pelindung diri (APD) diperlukan. Pada umumnya APD yaitu salah satu usaha yang bisa menghindar kecelakaan manfaat memberi perlindungan pada orang-orang. Alat Pelindung Diri (APD) di lingkungan kerja yaitu seperangkat alat yang dipakai oleh tenaga kerja membuat perlindungan semua/beberapa badannya pada peluang ada potensibahaya/kecelakaan kerja. Walau alat ini lebuh sering dipakai ditempat kerja, tetapi juga diperlukan juga membuat perlindungan diri dalam aktivitas keseharian. APD tidak menghindar insiden bahaya, namun kurangi akibatnya karena kecelakaan yang terjadi. Alat Pelindung Diri (APD) yaitu seperangkat alat yang dipakai oleh tenaga kerja membuat perlindungan semua/beberapa badannya pada peluang ada potensi bahaya/kecelakaan kerja. APD digunakan sebagai usaha paling akhir dalam usaha membuat perlindungan tenaga kerja jika usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak bisa dilakukan dengan baik. APD juga adalah kelengkapan yang harus dipakai saat bekerja sesuai keperluan untuk melindungi keselamatan pekerja tersebut dan orang di seputarnya Jenis dan Manfaat Alat Pelindung Diri (APD)
0 Comments
Leave a Reply. |
GumbalidHello Gumbals :) Archives
March 2017
Categories |