Perkembangan tersebut akan menyebabkan persaingan di dunia bisnis menjadi semakin ketat, di mana perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan komputerisasi di dalam segala kegiatan bisnisnya tentu lebih maju dan berkompetitif, dibandingkan dengan perusahaan yang belum menerapkan komputerisasi.Dengan komputerisasi itulah, sebuah perusahaan dapat memproses segala informasi secara cepat dan mudah.Perusahaan memerlukan software ERP untuk memudahkan pendataan dan sebagainya maka dari itu jasa pembuatan software kasir bisa membantu perusahaan dalam pembuatan software erp. Kemudahan dan kecepatan inilah yang dapat membuat seorang pelanggan menjadi loyal atau setia pada perusahaan. Dewasa ini, hubungan suatu perusahaan dengan pelanggannya mulai masuk dalam daftar masalah utama yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, Customer Relationship Management (CRM) mulai memperlihatkan peran pentingnya dalam dunia bisnis. Dengan didukung oleh sistem komputerisasi yang tepat dan cepat, CRM akan dapat membantu terciptanya relasi yang baik antara suatu perusahaan dengan pelanggannya untuk semakin memajukan perusahaan.Perusahaan memerlukan software ERP untuk memudahkan pendataan dan sebagainya maka dari itu jasa pembuatan aplikasi kasir bisa membantu perusahaan dalam pembuatan software erp. Berdasarkan hal tersebut, maka dirancanglah suatu sistem CRM yang terkomputerisasi untuk mempermudah perusahaan dalam mengelola pelanggannya, sekaligus mendukung kegiatan point of sales dan penyetokan barang. Aplikasi ini akan diimplementasikan pada Toko Buku Notre-Dame, sebuah toko yang bergerak di bidang pengadaan buku dan benda rohani.
Pada Toko Buku Notre-Dame, kasir dan karyawan toko sangat repot karena harus mencatat satu persatu transaksi yang ada secara manual. Di samping itu, manajer juga direpotkan karena harus mengecek dan mencatat setiap pelaporan dari karyawan secara detil yang jumlahnya sangatlah banyak. Dalam pengarsipan semua transaksi maupun data yang ada, sering terjadi kesalahan yang disebabkan oleh faktor sumber daya manusia (human error) seperti kurang telitinya penghitungan yang dilakukan oleh bagian akuntansi, barang tertukar dengan barang lain, kurangnya satu angka pada waktu mengarsipkan data, terlewatnya seorang pelanggan difollow-up, dan masih banyak lagi, sehingga dapat menyebabkan data yang diperoleh dari laporan penjualan tersebut tidak akurat.
0 Comments
Leave a Reply. |
GumbalidHello Gumbals :) Archives
March 2017
Categories |