Dunia Tehnologi saat ini sudah semakin berkembang. Perubahan ini dapat diketemukan beberapa hal dan pelajaran yang baru. Satu diantaranya mengenai dunia Digital. Saat ini telah ada profesi baru yang dimaksud Digital Marketing, lalu didunia Pendidikan pun, telah ada beberapa Kampus di Indonesia yang bikin Jurusan penambahan yang fokus pada dunia Digital itu.
Perubahan dunia digital pun makin cepat, dan beberapa orang yang telah mulai belajar ke Dunia digital itu. Tidak heran saat ini banyak perusahaan yang mencari Spesialis Digital ini, satu diantaranya seseorang Digital Marketing ini. Mungkin beberapa dari kamu yang seseorang Pembaca artikel ini sudah mengetahui mengenai Digital Marketing, tetapi untuk memperjelas saya akan menerangkan lebih dalam mengenai Apa Yang disebut dengan konsep digital marketing. Digital Marketing atau Pemasaran Digital memiliki pengertian, yakni suatu cara Pemasaran suatu Product atau Layanan dengan memakai media digital agar dapat mencapai banyak customer. Bhs simple-nya kamu Promosi didunia On-line. Media yang dipakai oleh Digital Marketing cukup banyak, yakni Situs, Iklan atau Ads di Internet, Mobile Network, social media dan yang lain. Untuk dapat jadi seseorang Digital Marketing kamu perlu mengetahui mengenai Google. Mengapa Google? Karena Google adalah Mesin Pencari Paling besar didunia dan Nomor satu didunia. Hingga banyak orang-orang yang mencari beragam Info dengan memakai Google, Seperti Pengetahuan, Informasi berita, Product atau layanan dan yang lain mencari di Google. Seseorang Digital Marketing harus pelajari dan menganalisa bagaimana langkahnya Product atau Layanan dari Customer kamu dapat ada di Halaman Satu pencarian Google, atau lebih di kenal dengan pengetahuan SEO (Search Engine Optimization). SEO yaitu sebuah cara yang dipakai untuk Optimasi Product atau layanan kamu dalam sebuah Situs, atau apa pun yang kamu menulis di Internet hingga Apa yang kamu menulis dapat nampak di Halaman satu Google. Perlu kamu kenali, untuk belajar SEO tidaklah mudah serta tidaklah susah. SEO berikut pengetahuan yang Harus ada didalam diri seseorang Digital Marketing. Seseorang Digital Marketing harus belajar, lalu praktik dan selalu di bebrapa lagi sembari kamu menganalisa hingga kamu dapat kuasai SEO yang sesungguhnya. Selain SEO kamu juga perlu pelajari beberapa tehnik pemasaran, seperti Copywriting, Design photo atau video yang bikin orang tertarik dengan Product kamu, Karakter Customer dan lain sebagainya.
1 Comment
a). Sesuaikan jenis APD dengan jenis bahaya
Tak ada jalan pintas untuk penentuan APD. Pilih APD yang tepat untuk setiap type bahaya. Pada beberapa pekerjaan, pekerjaan yang sama dilakukan selama siklus pekerjaan, hingga mudah untuk memilih APD yang tepat. Dalam masalah lain, pekerja mungkin terkena dua atau lebih bahaya yang tidak sama. Juru las yang mungkin memerlukan perlindungan pada gas las, cahaya cahaya beresiko, logam cair dan chip terbang. Dalam soal sekian, beberapa perlindungan yang diperlukan : helm las, sepatu safety terbaru, kacamata keselamatan dan respirator yang sesuai. b). Mendapatkan saran Bikin ketentuan berdasar pada pelajari bahaya menyeluruh, penerimaan pekerja, dan type APD yang ada. Demikian kamu sudah memastikan keperluan APD kamu, diskusikan keperluan kamu dengan pihak penyuplai APD yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dan lalu memohon referensi mereka. Selalu minta alternatif dan mengecek setiap klaim product dan data uji dari product yang di tawarkan. Coba APD yang di tawarkan dan mengujinya untuk lihat kalau product penuhi semua persyaratan yang kamu berharap sebelumnya di setujui. c) Melibatkan pekerja dalam evaluasi Sangat penting untuk melibat pekerja dalam penentuan jenis tertentu. Berikanlah contoh dan jenis APD yang akan dibeli untuk dicoba oleh pekerja, dan minta umpan balik dari mereka dan pelajari dengan cara berbarengan untuk setiap jenis yang di tawarkan. Dengan langkah tersebut, maka sangat mungkin untuk pekerja untuk memilih yang pas dan nyaman untuk mereka. d) Pertimbangkan kenyamanan fisik APD (ergonomi) Bila piranti APD teralalu berat atau kurang cocok maka mustahil APD itu akan dipakai. Perhatikan juga kalau bila piranti APD tidak menarik atau tidak nyaman, atau tak ada peluang untuk pekerja untuk memilih diantara jenis yang ada, maka kepatuhan akan pemakaian APD akan sangat rendah. Pakai setiap peluang untuk memberi fleksibilitas dalam penentuan APD selama itu penuhi undang-undang dan standard yang diputuskan. e) Pelajari pertimbangan biaya Biaya APD sering jadi perhatian. Beberapa program memakai respirator sekali gunakan karena mereka nampaknya murah. Tetapi apabila pemakaian dievaluasi dari waktu ke waktu, ada peluang kalau respirator cartridge ganda semakin lebih ekonomis. Tehnik kontrol rekayasa mungkin dapat dibuktikan jalan keluar yang efisien bahkan juga lebih irit biaya dalam periode panjang dan harus diperhitungkan sebelumnya APD. f) Tinjauan standar Kriteria kemampuan dari semua standard harus dilihat untuk meyakinkan kalau paparan akan diminimalisir atau di hilangkan dengan memakai APD. Bila APD terpajan pada bahaya semakin besar dari spesifikasi yang ditetapkan, maka akan tidak memberi perlindungan yang ideal. g) Fit Testing (Uij Cocok) Ketika pilihan telah di buat, dialakukan uji fit untuk setiap pekerja dengan cara individu. Ketika uji fit, sekaligus ditunjukan cara memakai dan pelihara APD dengan benar. Program fit testing individu harus dilakukan oleh teknisi pakar. Sebagai contoh, untuk pelindung mata yang penuhi prasyarat melakukan fit testing yaitu dokter mata, pakar optik, perwakilan produsen ‘atau seseorang anggota staf yang terlatih khusus, seperti perawat. h) Kerjakan perawatan teratur dan inspeksi Tanpa perawatan yang tepat, efektivitas APD tidak bisa dijamin. Pemeliharaan harus meliputi kontrol, perawatan, pembersihan, perbaikan, dan penyimpanan yang benar. Mungkin bagian yang paling penting dari perawatan yaitu keperluan untuk melakukan kontrol APD. Bila kontrol APD dilakukan dengan cara hati-hati, maka bila ada rusaknya akan diidentifikasi sebelumnya dipakai. Prosedur harus di buat untuk sangat mungkin pekerja memperoleh pengganti untuk APD yang rusak dan tetaplah tertangani bersih. Piranti perlindungan pernafasan memerlukan program perawatan, penyimpanan, pembersihan, dan pengujian berkala. Kenakan APD yang rusak dapat lebih beresiko dari pada tidak kenakan apa pun bentuk perlindungan sekalipun. Beberapa pekerja peroleh rasa aman palsu dan memikirkan kalau mereka dilindungi ketika bekerja dengan bahaya, dalam sebenarnya mereka tidak terproteksi. i) Melakukan pelatihan Tak ada program yang dapat komplit tanpa ada kursus untuk meyakinkan pemakaian yang maksimal dari APD. Kursus harus meliputi bagaimana memastikan dan memakai APD, bagaimana memperoleh perlindungan yang optimal, dan cara menjaga APD. Kursus dapat dilakukan dengan cara perorangan atau dalam pertemuan grup. Program kursus harus mengutamakan maksud utama dari program dan menguatkan kenyataan kalau kendali tehnik sudah dilakukan sebagai kiat mencegah primer. Kurang hanya dengan memberitahukan seorang untuk memakai respirator hanya karena manajemen dan/atau undang-undang mengharuskan memakai APD. Bila respirator ditujukan untuk menghindar masalah paru-paru, beberapa pekerja harus diberitahu bahaya yang bisa mengakibatkan kerusakan paru-paru mereka di tempat kerja. Kursus harus diberikan untuk semua pekerja termasuk manajer dan supervisor, baik mereka yang terkena dengan cara terus-terusan atau yang terkena sekali-sekali. j) Memperoleh support dari semua departemen Setelah program jalan maka diperlukan keterlibatan dari manajemen personalia, keamanan dan medis, personil pengawas, komite kesehatan dan keselamatan, individu pekerja, dan bahkan juga penyuplai APD yang diambil. Program pendidikan harus dilakukan dengan teratur dan terus-terusan. Alasan paling umum dari kegagalan program APD yaitu ketakmampuan untuk menangani keberatan dari pekerja untuk memakai APD. Setiap permasalahan harus diakukan dengan cara perorangan. k) Audit program Seperti program atau prosedur yang digerakkan dalam suatu organisasi, efektivitas program APD harus diawasi dengan inspeksi perlengkapan dan audit prosedur. Audit tahunan sangat dianjurkan dan untuk beberapa daerah gawat baiknya dilihat seringkali. Ini akan sangat bermanfaat untuk memperbandingkan kemampuan keselamatan pada mereka sebelumnya program diawali. Perbandingan ini akan menolong memastikan kesuksesan atau kegagalan program. Tanpa ada pemantauan detil, referensi tentang pergantian pada suatu program atau retensi dari program ini dapat di dukung. Untuk meraih maksud keseluruhnya dari tempat kerja yang aman harus di dukung oleh kiat promosi. Kiat promosi fokus pada :
Kesuksesan program APD bergantung dari hubungan kerja dan support dari semua pekerja dan manajemen yang berkaitan. Hal semacam ini dapat diraih dengan menolong pekerja mengerti keperluan untuk memakai APD, dan dengan mendorong mereka untuk ingin memakainya dari pada menuntut mereka mengerjakannya. Kesuksesan program semakin lebih mungkin diraih bila system kontrol pada sumber dan selama sistem sudah diaplikasikan dengan cara komprehensif dan efisien. Program promosi dapat dibantu dengan melakukan seminar, film, diskusi, safety day, dll. Pemakaian poster dan stuffers amplop dapat juga menolong dalam mempromosikan program, namun tidak harus dipakai sebagai hanya satu alat promosi. Sistem pendidikan pengunaan APD harus di dukung oleh kebijakan perusahaan yang pasti dan tegas dan memberi tanggung jawab untuk pemakaian APD pada pekerja. Pekerja tambang bawah tanah memiliki tantangan dan resiko yang berbeda dibandingkan dengan mereka yang bekerja di permukaan.
Di tulisan ini dan itu telah dibahas soal resiko keselamatan dan kesehatan pekerja di terowongan. Akibat lingkungan kerja yang berbeda mereka pun perlu diperlengkapi dengan alat-alat keselamatan yang berbeda. Tersebut disini alat keselamatan yang melekat pada seorang pekerja tambang bawah tanah : 1. Helm Manfaat helm pengaman telah terang, membuat perlindungan kepala dari jatuhan batu atau benda yang lain. Helm yang dipakai di terowongan agak tidak sama dengan yang dipermukaan. Helm pekerja tambang bawah tanah memiliki pinggir yang lebih melebar dengan cantelan dibagian depan untuk mengaitkan lampu kepala. 2. Lampu kepala Malam dan siang hari di terowongan tidak ada bedanya : keduanya sama gelap. Itu sebab, lampu kepala jadi harus dipakai. Lampu ini dapat bertenaga aki (elemen basah) atau batere (elemen kering) yang digantung di pinggang. Di banding batere, aki memiliki beberapa kekurangan. Selain ukuran dan bobot aki yang lebih berat, cairan asam sulfat yang bocor dapat mengakibatkan kerusakan baju. 3. Kacamata keselamatan Bukan sekedar pekerja tambang bawah tanah, yang bekerja di permukaan pun sesungguhnya harus kenakan alat pelindung ini. Untuk orang berkacamata minus atau plus, disiapkan lensa khusus sesuai sama keperluan yang berkaitan. Yang tentu, lensa ini tidak bisa terbuat dari kaca, karena bila terjadi bentrokan dan lensa pecah, serpihan kaca jadi akan membahayakan pemakainya. 4. Respirator Respirator atau masker bermanfaat membuat perlindungan jalur pernafasan beberapa pekerja. Respirator yang dipakai yaitu respirator khusus, jadi bukan hanya kain kasa putih yang umum dipakai untuk mencegah influenza. Respirator ini harus memiliki filter yang bisa diganti-ganti. Pemakaian filter harus sesuai dengan keadaaan, apakah untuk mencegah debu atau gas beresiko. 5. Sabuk Sabuk ini terlebih dipakai sebagai cantelan beragam alat keselamatan lain. Sekurang-kurangnya ada dua alat yang menempel setia pada sabuk, aki/batere untuk lampu kepala dan self resquer. Sabuk juga diperlengkapi kait dibagian belakang yang bisa dipakai untuk cantelan alat-alat tangan (kunci inggris, palu) atau senter. 6. Self resquer Dalam keadaan darurat akibat kebakaran atau diketemukannya gas beracun, alat berikut yang bisa jadi penyelamat beberapa pekerja. Alat ini didesain dapat memasok oksigen dengan cara mandiri pada pekerja. Tidak lama memang, namun ini diinginkan memberi cukup waktu untuk pekerja untuk mencari jalan keluar atau meraih tempat pengungsian yang lebih permanen. 7. Safety vest Safety vest yaitu nama lain untuk rompi keselamatan. Rompi ini diengkapi dengan iluminator, bahan yang bisa berpendar bila terserang cahaya. Bahan berpendar ini akan mempermudah dalam mengetahui posisi pekerja ketika berada di kegelapan terowongan. Ini jadi penting untuk hindari tertabrak ketika mereka harus bekerja dengan alat-alat berat. 8. Sepatu boot Dengan keadaan terowongan yang biasanya berlumpur, sepatu safety terbaru boot jadi keperluan pokok. Sepatu pendek hanya akan mengakibatkan kaki tenggelam dalam lumpur. Sepatu boot ini dapat harus diperlengkapi dengan sol berlapis logam dan susunan logam membuat perlindungan jari kaki. 9. Alat tambahan Untuk pekerja yang melakukan pekerjaan khusus, alat pelindung ini dapat jadi tambah. Untuk bekerja di ketinggian, pekerja memerlukan safety harness. Alat ini dipakai sebagai pelindung jatuh, agar ketika terpeleset, pekerja tetaplah tertahan dan tidak berdebam. Pekerja yang melakukan pengelasan, juga memerlukan alat pelindung mata atau muka khusus. Jadi dapat tergambar tantangan yang dihadapi pekerja di terowongan. Selain lingkungan kerja yang lebih menantang, mereka pun diwajibkan menenteng beragam alat keselamatan yang terlihat repot dan berat. Internet marketing yang biasa di kenal dengan berjualan dan mencari uang di internet sudah jadi tumpuan hidup sebagian masyarakat pada saat ini. Peminat dri internet marketing setip waktunya selalu bertambah. Pendapatan dari internet marketer bisa melebihi pendapatan para pegawai negeri, dan hal inilah yang membuat masyarakat ingin untuk belajar internet marketing.
Lantas, apa sesungguhnya internet marketing itu?. Dengan cara simpel internet marketing dapat kita artikan sebagai suatu bisnis di internet yang meliputi promosi, branding penjualan, dan dasarnya memperoleh uang di internet. Tertarik untuk belajar internet marketing? Bermacam keuntungan dari internet marketing yang sudah dirasa oleh beberapa internet marketer. Hanya dengan menyewa computer warnet pun kita telah dapat menggerakkan bisnis internet marketing itu, mudah kan?. Beberapa keuntungan internet marketing yang sudah dapat dibuktikan :
Perubahan Internet Marketing 1. Amazon. com – website jual beli onlie paling besar didunia ini didirikan oleh Jeff Bezos pada th. 1994. Dahulu amazon. com hanya toko buku on-line, saat ini amazon. com sudah jadi toko on-line ritel dunia denganberagam product yang ada. Sehari-harinya amazon. com dikunjungi kian lebih 2 juta pengunjung, waaww…. 2. eBay. com – ebay. com didirikan pada th. 1995, 1 th. lebih mudah dari website amazon. com. Ebay. com juga adalah perubahan internet marketing. Website ebay. com saat ini sudah beroperasi di 30 negara didunia sebagai website lelang paling besar didunia. Tersebut 2 contoh website on-line yang memberi sedikit wacana internet marketing yang berkembang cepat. Dan ada banyak lagi website on-line seperti amazon dan ebay. com. Jenis-jenis Internet Marketing – Inspirasi Untuk Melakukan bisnis di Internet Di bagian ini saya akan memberi beberapa type – type dari internet marketing yang bisa kamu menjadikan sebaghai sebuah inspirasi mengawali internet marketing tersebut. 1. Buka Toko Online Ini yaitu type internet marketing yang umum dan cukup di kenal ketika ini. Apabila kamu tertarik untuk bikin toko on-line, product yaitu hal utama yang harud dipunyai, baik itu product berbentuk barang maupun layanan. Tetapi, apabila kamu tidak memiliki product kamu masihlah dapat untuk jadi reseller atau dropshiper dari beberapa suplier. Kamu atau rekan kamu memiliki jajanan burger sehat? Mari selekasnya buat toko onlinenya. Memiliki product pakaian berolahraga, alat berolahraga, alat musik, sepatu berolahraga, sepatu kantor, atau memiliki spare part motor? Mari buat juga toko onlinenya. Memiliki suatu ketrampilan pun dapat dibuatkan toko onlinenya, kamu dapat bikin les on-line menjahit, les on-line bermain gitar atau les on-line bermain piano. Asyik kan? 2. Berjualan di Media Sosial Selain dengan bikin toko on-line, sosial media dapat juga digunakan sebagai media pemasaran on-line kamu. Pakai saja sosial media yang populer ketika ini, seperti facebook, twitter, youtube, dan google plus untuk berjualan. Pastinya agar pemakai sosial media tertarik dengan jualan kamu, buat kalimat promosi yang menarik dan product yang didagangkan juga menarik. Serba menarik deh pokoknya… 3. Berjualan di Komunitas Online Type ketiga dari Internet Marketing ver tulisbaca. com yaitu berjualan di komunitas on-line. Saat ini sudah banyak komunitas on-line ada di Indonesia. Komunitas on-line dengan komunitas jual belinya yang cukup populer seperti FJB kaskus, forumjualbeli. com, dan eocommunity. Pada komunitas – komunitas itu kamu dapat memajang katalog product kamu. Dan janganlah lupa untuk memerhatikan ketentuan komunitas sebelumnya berjualan, karena beberapa komunitas mewajibkan anggotanya untuk aktif berdiskusi sebelumnya berjualan. 4. Publisher Online Ini yaitu type internet marketing yang disukai oleh beberapa blogger. Yang mana apabila jadi publisher on-line kita tidak harus memiliki product. Dengan kekuatan menulis dan bangun situs (blog) yang berkwalitas kita telah dapat untuk mejadi seseorang publisher on-line. Bermacam perusahaan dunia yang memiliki mitra dengan jutaan advertiser konsep digital marketing untuk menempatkan iklan beberapa advertiser tersebut di situs (blog) punya publisher. Seperti, google adsense, admob, chitika, dan adschoices. 5. E-mail Marketing Ini yaitu type internet marketing yang mudah dan sederhana. Hanya dengan e-mail kita telah dapat melakukan bisnis. E-mail marketing dapat disebut cukup efisien menghadirkan konsumen. Kamu dapat tawarkan katalog product kamu melalui e-mail pada calon buyer nda. Kamu dapat kirim promosi berbentuk sales letter atau brosur. Sekianlah kajian Cara Rahasia Belajar Internet Marketing. Tekuni dan praktik tersebut kuncinya. Sesungguhnya ada banyak lagi type – type dari internet marketing itu yang bisa kita tekuni, namun pada artikel ini cukup 5 saja. Pilihlah type internet marketing yang sesuai sama keadaan dan kekuatan kamu. Sol Polyurethane
Sol polyurethane (PU) yaitu sol dari bahan elastomer hasil reaksi poliol dari isosianat. Bahan ini termasuk bahan sintetik. Bahan PU ini seringkali digunakan karena sifatnya yang enteng, mudah dibuat dan memiliki saat kadaluwarsa (saat taruh). Karenanya ada saat taruh yang terbatas ini (max. 2 th.). Semestinya type sol ini tidak bisa di stock. Karena memiliki saat taruh, Dr. OSHA safety shoes tidak pernah stock sepatu safety dengan type sol ini. Hal semacam ini untungkan customer karena saat gunakan lebih lama. Sole PU ini lebih di merekomendasikan untuk pekerja yang sering bertemu dengan minyak, bahan kimia misalnya untuk chef, pekerja labolatorium, pekerja industri dan lain sebagainya. Keunggulan sole PU yaitu :
Kekurangan sole PU yaitu : Memepunyai expired date bila sol lama tidak digunakan maka akan mudah hancur, saat expired date sekitar 1-2 th. setelah saat produksi. Sol Rubber Sol Rubber atau yang umum kita sebut sol karet ini sering dipakai untuk sepatu safety terbaru atau sepatu lapangan, sol memiliki bahan karet ini tak ada saat expired-nya. Sol Rubber lebih di merekomendasikan untuk pekerja lapangan, pekerja perkebunan, dll. Karena sol rubber memang lebih kuat dan lebih tahan lama (tak ada saat expired), hingga pas untuk pekerja di medan yang lebih berat. Keunggulan sole Rubber yaitu :
Kekurangan sole Rubber yaitu :
Sole Rubber – PU Sol Rubber – PU yaitu penggabungan type sol Rubber dan Sol PU. Sole type ini biasanya di pakai untuk keadaan medan yang normal. Sol Rubber-PU hanya dipunyai oleh Dr. OSHA OSHA Safety Shoes, kombinasi warna hitam dan orange pada sole bikin penampilan jadi makin menawant. Banyak yang menduga kalau komponen digital marketing hanya memaksimalkan fungsi Social Media dan situs perusahaan saja. Walau sebenarnya kian lebih itu, Digital Marketing memiliki komponen lain yg tidak kalah penting.
Berikut ini beberapa contoh komponen dari kiat Digital Marketing : Situs Perusahaan Situs perusahaan adalah komponen utama yang perlu dipunyai, karena selain untuk jadi referensi info mengenai perusahaan, dapat pula sebagai fasilitas untuk jual product atau layanan dan fasilitas untuk berpromosi dalam bangun brand. Social Media Social media memegang fungsi yang sangat penting untuk bangun hubungan dengan calon customer dan customer. Social media juga dapat tingkatkan awareness pada brand produk atau nama perusahaan tersebut. Terdapat beberapa type social media, salah satunya yaitu Twitter, Facebook, Youtube, LinkedIn, Google+. On-line Advertising Beraktivitas promosi lewat cara iklan on-line ialah satu langkah yang sangat tepat, karena beriklan di digital lebih berikan benefit dan dapat diukur efektifitasnya. So, Kamu tinggal membuat beragam kiat digital marketing agar kiat hasil yang diraih sesuai sama yang Kamu berharap atau ROI (Return On Investment). Bentuk iklan di konsep digital marketing sangat bermacam, dari mulai banner, sampai pay per click (PPC) atau search engine marketing dan sebagainya. E-Mail Direct Marketing Database e-mail pelanggan sangat penting untuk dipunyai oleh sebuah perusahaan karena memiliki peran yang sangat strategis. Database ini dapat dipakai untuk kirim info tentang product paling baru, penawaran khusus, atau bahkan juga untuk menebar invitation untuk mereka untuk berperan serta dalam penelitian pengembangan product. Tidak hanya berpromosi, bila Kamu memiliki data tanggal lahir pelanggan, Kamu dapat juga kirim perkataan lagi th. saat pelanggan tengah berulang th.. Hal semacam ini sangat penting untuk melindungi jalinan baik dengan pelanggan. Ada banyak lagi komponen-komponen kiat digital marketing, contoh-contoh di atas adalah komponen digital marketing yang cukup penting untuk digerakkan. Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) ialah salah satu sarana atau instrumen yang bisa memberikan proteksi pada pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Perlindungan itu adalah hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. Terdapat 3 (tiga) hal utama sebagai prinsip dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang perlu untuk di perhatikan yakni :
UPAYA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) Usaha K3 ialah sebuah usaha penyerasian pada kemampuan kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja dengan cara sehat tanpa ada membahayakan dianya ataupun orang-orang seputarnya agar didapat produktivitas kerja yang maksimal. Untuk lebih detilnya dapat diliat pada ilustrasi berikut ini : A. Kapasitas Kerja Kapasitas kerja ialah kemampuan fisik dan mental seorang untuk melakukan pekerjaan dengn beban tertentu dengan cara maksimal, di mana kemampuan kerja seorang di pengaruhi oleh kesehatan umum dan status gizi pekerja, pendidikan dan kursus. perlu di ketahui kalau tingkat kesehatan dan kekuatan seorang pekerja adalah modal awal utuk melakukan sebuah pekerjaan. B. Beban Kerja Beban kerja mencakup beban kerja fisik dan mental yang dirasa oleh pekerja dalam melakukan pekerjaannya. beban kerja yang tidak cocok dengan kekuatan pekerja dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang dapat juga berpengaruh pada tingkah laku dan hasil kerjanya. C. Lingkungan Kerja Lingkungan Pekerja yaitu lingkungan ditempat kerja dan lingkungan pekerja sebagai individu atau lingkungan diluar tempat kerja. Pengertian yang lain dari lingkungan kerja yaitu beberapa aspek di lingkungan tempat kerja itu yang bisa menyebabkan masalah kesehatan pekerja. Aspek-faktor itu pada lain
STATUS KESEHATAN PEKERJA Status kesehatan seseorang pekerja di pengaruhi oleh 4 (empat) aspek terpenting yakni : 1. Lingkungan Kerja 2. Tingkah laku Pekerja 3. Service Kesehatan Kerja 4. Aspek Herediter (Genetik) 1. Lingkungan Kerja Yang disebut dengan lingkungan kerja di sini yaitu lingkungan tempat melakukan pekerjaan, misalnya bangunan, perlengkapan, bahan, orang/pekerja lain, dan lain sebagainya. Lingkungan kerja juga adalah beberapa aspek di lingkungan tempat kerja yang bisa menyebabkan masalah kesehatan pekerja. Aspek-faktor yang memengaruhi kesehatan seseorang pekerja yakni : 1. Aspek Fisik diantaranya : Nada (Kebisingan), Radiasi, Suhu (Panas/dingin), Vibrasi (Getaran), Desakan Hawa (Hiperbarik/Hipobarik), Pencahayaan. Bahaya atau masalah kesehatan yang bisa muncul dari aspek lingkungan ini :
2. Aspek Kimia. Yang termasuk dalam lingkup kerja kimiawi yaitu semua bahan kimia yang dipakai dalam sistem kerja di lingkungan kerja yang berupa :
3. Biologi 1. BAKTERI. Penyakit yang bisa dikarenakan oleh bakteri, misalnya : penyakit antraks, Penyakit TBC, dll 2. VIRUS. Penyakit yang dpt dikarenakan oleh virus, misalnya : Hepatitis (nakes di RS), Rabies (petugas laboratorium), dll 3. JAMUR, misalnya : Dermatofitosis terdapat pada pemulung, tukang bersihkan, dan lain-lain. 4. PARASIT, misalnya : Ankilostomiasis, tripanosomiasis yang biasanya terkena oleh pekerja diperkebunan, pertanian, kehutanan, dll
2. Perilaku Pekerja Dipengaruhi antara lain oleh pendidikan, pengetahuan, kebiasaan-kebiasaan&fasilitas yang tersedia. Jadi erat hubungannya dengan beberapa aspek ekonomi, sosial &budaya. Perilaku kerja akan memengaruhi kemampuan kerja, beban kerja dan cara melakukan pekerjaan. 3. Pelayanan Kesehatan Kerja Program Service Kesehatan Kerja, mencakup : 1. Service promotif 2. Service preventif 3. Service kuratif 4. Service rehabilitatif. 5. Aspek Genetik (Herediter) Dibanding denganKetiga aspek yang lain aspek genetik ini sangat kecil peranannya pada status kesehatan seseorang pekerja. Tetapi aspek genetik seorang dpt mengakibatkan seseorang pekerja lebih rawan terserang suatu penyakit. Didalam kegiatan sehari-hari dalam beraktivitas, kita sering tidak mengira akan mendapatkan resiko kecelakaan pada diri kita sendiri. Banyak sekali masyarakat yang belum mengerti akan hal semacam ini, termasuk di Indonesia. Baik di lingkungan kerja (perusahaan, pabrik, atau kantor), di jalan raya, tempat umum ataupun di lingkungan rumah.
Masyarakat sering meremehkan beberapa faktor tertentu karena mereka belum memperoleh kecelakaan tersebut. Hingga di butuhkan cara untuk mencegah agar tidak terjadi kecelakaan yg tidak dikehendaki. Selain pemberian peringatan diri dan pengertian pada orang-orang, pasti diperlukan alat penunjang untuk kurangi kemungkinan terjadi kecelakaan. Disinilah alat pelindung diri (APD) diperlukan. Pada umumnya APD yaitu salah satu usaha yang bisa menghindar kecelakaan manfaat memberi perlindungan pada orang-orang. Alat Pelindung Diri (APD) di lingkungan kerja yaitu seperangkat alat yang dipakai oleh tenaga kerja membuat perlindungan semua/beberapa badannya pada peluang ada potensibahaya/kecelakaan kerja. Walau alat ini lebuh sering dipakai ditempat kerja, tetapi juga diperlukan juga membuat perlindungan diri dalam aktivitas keseharian. APD tidak menghindar insiden bahaya, namun kurangi akibatnya karena kecelakaan yang terjadi. Alat Pelindung Diri (APD) yaitu seperangkat alat yang dipakai oleh tenaga kerja membuat perlindungan semua/beberapa badannya pada peluang ada potensi bahaya/kecelakaan kerja. APD digunakan sebagai usaha paling akhir dalam usaha membuat perlindungan tenaga kerja jika usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak bisa dilakukan dengan baik. APD juga adalah kelengkapan yang harus dipakai saat bekerja sesuai keperluan untuk melindungi keselamatan pekerja tersebut dan orang di seputarnya Jenis dan Manfaat Alat Pelindung Diri (APD)
Tenaga kerja ialah salah satu aset perusahaan yang perlu dijaga dan dilindungi. Perusahaan tidak akan beroperasi tanpa ada tenaga kerja. Pada intinya perusahaan yang memerlukan tenaga kerja atau karyawan, bukanlah sebaliknya. Tetapi pada kenyataan yang terjadi di banyak perusahaan di Indonesia, memberikan seakan-akan tenaga kerja yang memerlukan perusahaan. Mereka ingin melakukan pekerjaan tertentu yang sangat berisiko dan membahayakan kesehatan pekerja itu. Hal semacam ini makin kronis dengan system manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) perusahaan yg tidak jalan dengan cara efisien. Banyak masalah kecelakaan kerja yang terjadi pada perusahaan, baik kecelakaan enteng, tengah ataupun berat. Pemicunya bermacam, dari mulai kesalahaan pekerja tersebut sampai system kerja yg tidak tepat yang diaplikasikan oleh manajemen perusahaan
Manusia memiliki hak untuk hidup dan melakukan kehidupannya dengan baik. Pemerintah Indonesi telah berupaya membuat perlindungan beberapa pekerja di perusahaan dengan diputuskannya Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Th. 1970 mengenai Keselamatan Kerja pada tanggal 12 Januari 1970. Perhatian lain juga dituangkan pada Ketentuan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 02/Men/1980, mengenai Kontrol Kesehatan Tenaga Kerja dalam Mengadakan Kesehatan Kerja. Bila pemerintah telah berikan perhatian penting dalam soal K3, saat ini tinggal perusahaan dan tenaga kerja tersebut yang perlu mensupport terjadinya keselamatan kerja dalam perusahaan. Beberapa pekerja dan perusahaan harus bekerja bersama untuk mewujudnya terjadinya keselamatan kerja di perusahaan. Ke-2 iris pihak harus sama-sama mensupport dan sama-sama berhubungan. Beberapa pekerja sudah pasti tidak mau alami kecelakaan kerja karena hal semacam itu sangat merugikan. Pihak perusahaan harus sediakan system manajemen K3 yang berkwalitas yang bisa diterpakan pada pekerja. Demikian pun untuk beberapa pekerja, mereka harus terima kebijakan perusahaan yang mensupport terjadinya keselamatan kerja seperti penggunaan sepatu safety terbaru sebagai alat pelindung diri (APD). Pihak perusahaan juga tidak mau terjadi kecelakaan kerja pada pekerjanya, karena hal semacam ini akan merugikan perusahaan. Potensi kerugian yang muncul dapat berbentuk kehilangan waktu kerja, terhentinya sistem produksi, biaya penyembuhan dan asuransi dsb. Proses K3 yaitu salah satu bentuk usaha untuk membuat tempat kerja yang aman, nyaman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, hingga dapat kurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang selanjutnya dapat tingkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Terkadang menjadikan satu maksud dari dua pihak yang tidak sama dengan cara structural memang susah. Ketika pihak perusahaan telah memiliki system K3 yang efisien, beberapa pekerja yang malas mengaplikasikannya. Sebaliknya, saat pekerja ingin menerapkan system kerja yang sesuai K3, pihak perusahaan yang belum memiliki kebijan system K3 yang ekeftif. Dengan cara teoritis ada banyak tingkatan dalam usaha mencengah munculnya kecelakaan kerja. Urutan tingkat itu dari yang paling rendah yaitu cara : 1. Engineering Penanggulangan bahaya dilakukan dengan rekayasa engineering. 2. Enforcement Perlindungan dilakukan dengan pertolongan dari luar seperti pengawasan menempel, penegakan disiplin, dan sebagainya. 3. Education Perlindungan melalui penambahan pengetahuan akan bahaya dan penanggulangannya 4. Behavior –based Perlindungan dengan memercayakan tingkah laku orang dalam soal keselamatan 5. Culture Change Perlindungan melalui pembentukan budaya orang-orang yang memiliki kesadaran, rutinitas, kepekaan yang sama Aplikasi K3 yang terbaik terjadi ketika semua pihak telah berasumsi K3 sebagai budaya (Culture Change), hingga akan terwujud dengan mudah tidak ada paksaan. Dari lima tingkatan itu, dimanakah posisi orang-orang ataupun beberapa pekerja di perusahaan? Biasanya orang-orang Indonesia ada banyak berada pada level Enforcement dan education. Dengan hal tersebut akan susah untuk hindari maupun kurangi terjadinya kecelakaan kerja pada perusahaan. Oleh karenanya memerlukan banyak riset yang merujuk pada K3 hingga orang-orang Indonesia dapat mengerti begitu penting aplikasi K3 dalam lingkungan kerja. Latar belakang dari diterapkannya Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3) yaitu dari standarisasi yang sudah diaplikasikan didunia kerja internasional. Makin mengembangnya dunia industri didunia, sudah mendorong beberapa pekerja untuk bekerja lebih giat sesuai sama keperluan pasar. Tetapi hal semacam itu seringkali mengakibatkan pekerja jadi cidera. Cidera yang terjadi di lapangan sangat bermacam, dari cidera otot sampai yang membuahkan korban jiwa. Dengan terganggunya perubahan manusia sebagai salah satu modal utama pembangunan, maka negara-negara berkembang ketika itu mulai perduli mengenai kesehatan, keselamatan dan keamanan pekerja di negaranya itu.
Mulai sejak th. 1950 ILO (International Labour Organization) dan WHO (World Health Organization) sudah mengambil keputusan pengertian umum dari kesehatan kerja, yakni : Kesehatan kerja harus meraih penambahan dan perawatan tertinggi di bagian fisik, sosial sebagai seseorang pekerja di bagian pekerjaan apa pun ; mencegah untuk setiap pekerja atas pengurangan kesehatan karena keadaan kerja mereka, perlindungan untuk pekerja untuk kurangi beberapa aspek yang bisa merugikan kesehatan mereka ; peletakan dan perawatan untuk pekerja di lingkungan kerja sesuai sama kemapuan fisik dan psikologi dari pekerja dan meringkas penyesuaian dari setiap pekerja ke pekerjaannya semasing. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah bagian dari pengetahuan Kesehatan Orang-orang. Keilmuan K3 adalah kombinasi dari multidisiplin pengetahuan pada pengetahuan kesehatan, pengetahuan tingkah laku, pengetahuan alam, tehnologi dan sebagainya baik yang berbentuk kajian ataupun pengetahuan terapan dengan maksud membuat keadaan sehat dan selamat untuk pekerja, tempat kerja, ataupun lingkungan sekitarnya, hingga tingkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mempunyai tujuan agar beberapa pekerja di lingkungan kerjanya semasing selalu dalam kondisi sehat, nyaman, selamat dan terlebih bekerja dengan cara produktif dalam tingkatkan kemampuan Perusahaan dan tingkatkan kesejahteraan Karyawan Perusahaan. Demikian juga untuk meraih maksud itu diperlukan tekad dan kerja sama beberapa karyawan agar menjunjung tinggi beberapa ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk kesejahteraan Perusahaan yang bermakna kesejahteraan keluarga karyawan. Dengan kondisi karyawan melakukan aktivitas operasinya dengan aman, nyaman, handal dan efektif, hingga kerugian Perusahaan dapat dihindari dan dikurangi.
|
GumbalidHello Gumbals :) Archives
March 2017
Categories |