Dilihat dari bentuk dikenal dua macam :
1. Bentuk lingkaran 2. Bentuk tapal kuda Bentuk lingkaran banyak diperlukan dikapal karena lebih kuat dan praktis. Karena pemakaiannya pelampung penolong itu harus dilemparkan, maka ia harus di buat daripada bahan yang enteng sekali. Pada saat dulu di buat dari gabus, namun pada saat ini di buat berbahan Onahuto sejenis plastik yang beratnya ½ berbahan gelas. SOLAS 1960 memastikan kriteria Life Bouy seperti berikut :
Salah satu cara dilakukan seperti berikut : Dengan botol Holmes diikatkan pada pelampung yang berisi : - Karbit kalsium (Ca CO3) - Fosfat kalsium (P2 CO3) Tutup dari botol ini memiliki tali yang diikat pada pagar geladak. Pada saat pelampung dilemparkan ke air tutupnya akan lepas dan botolnya kemasukan air laut. Karvid dengan air akan menyebabkan reaksi panas hingga fosfatnya terbakar. Dengan hal tersebut botol itu akan keluarkan nyala yang bisa tunjukkan tempat di mana pelampung itu berada, hingga orang lain yang akan ditolong tadi dapat tahu. Holmes light : A = ruangan untuk mengapungkan B = ruangan yang berisi kalsium carbide dan fosfor calcium C = Pen yang menembus tabung itu yang disolder di bagian atas maupun bagian bawahya. Jika tabung ini dilemparkan ke air, maka pen itu akan lepas dari tabung hingga menyebabkan sebuah lobang pada tabung itu. Untuk kapal-kapal tangki type Holmes Light harus dinyalakan dengan listrik (baterai). Bagian luarnya yaitu sebagai penampung yang terbuat dari kayu balsa. Samping dalam adalah tabung dari kuningan yang diisi batterai. Sebuah lampu yang tertutup pelindung gelas dengan gasket karet yang kedap air, yang akan emnyala selekasnya setelah lampunya berada disis atas, yakni kedudukan pada saat terapung diatas air. Lampu itu akan menyala kurang lebih 3 jam. Lampu itu harus selalu di check apakah menyala dengan baik, yakni lewat cara menempatkan lampu disisi atas. Selain penggunaan lifebouy, pekerja juga dianjurkan menggunakan alat pelindung lain seperti pakaian keselamatan, sepatu safety online, jaket pelindung dan sebagainya. Dulu sebagai isi dari pakaian penolong dipakai gabus atau kapas. Bila berisi gabus, maka si korban bila jatuh atau melompat dari tempat yang tinggi, dikarenakan oleh bagian yang terapung akan memperoleh tonjokan di bagian dagunya atau di bagian belakang kepalanya. Jika berisi kapas, apabila terkena air yang memiliki kandungan susunan minyak akan hilang daya apungnya. walau demikian tidak tahan panas, lama-lama bengkok dan akan terbenam apabila dibebani dengan berat kurang dari 7, 5 kg. Bahan yang terbaik yaitu styropor (polystyrel yang membusa) yang tahan pada dampak bensin dan minyak. Pakaian penolong harus penuhi kriteria seperti berikut :
0 Comments
Leave a Reply. |
GumbalidHello Gumbals :) Archives
March 2017
Categories |